Menjadilah
06.42.00 | Author:
Saat kerap bertemu orang-orang yang hebat, saat itu diri termanjakan untuk selalu melihat sosok-sosok panutan. Entah dalam sikap, dalam kesungguhan, dalam iman, dan dalam hal lainnya. Hingga lupakan bahwa akan tiba masanya, dirilah yang mesti memulai.

Suasana dan kondisi lingkungan yang kita temui, tak selamanya baik-baik. Tidak selamanya berisi orang-orang yang menurut kita ‘jago’, tak selalu berisi orang-orang yang mengundang decak kekaguman, orang-orang yang membuat panas hati untuk bisa sepertinya dan mengunggulinya. Akan ada saatnya kita menjadi begitu amat merindukan sosok-sosok yang dahulu pernah kita temui itu. Saat diri turut terbawa suasana yang tak se-‘panas’ dulu. Lebih santai dari seharusnya.

Mungkin itulah saatnya, diri yang mesti memulai: untuk menjadi sesosok yang dirindukan itu bagi yang lainnya. Tidak lagi memosisikan diri dalam penantian. Penantian yang membuat diri kerap resah dalam santainya. Penantian yang membuat diri merasa wajar untuk terbawa lingkungan yang sekarang. Berdirilah! Bangkitlah! Bergeraklah! jangan lagi tunggu, tapi jadikan ia ada dalam dirimu, hingga saatnya tiba, kau akan temuinya (lagi)… insyaa Alloh.
|
This entry was posted on 06.42.00 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.